Pantai Parangtritis

Sejarah Singkat

Pantai Parangtritis memiliki sejarah dan legenda yang berkaitan dengan Pangeran Dipokusumo dan Nyi Roro Kidul. Sejarah Pantai Parangtritis Pantai Parangtritis terletak di selatan Yogyakarta. Pantai ini merupakan tempat pelarian Pangeran Dipokusumo pada masa Kerajaan Majapahit. Pangeran Dipokusumo bertapa di tepi pantai dan menemukan batu karang besar yang meneteskan air. Dari situlah nama Parangtritis berasal, di mana "parang" berarti "karang" dan "tritis" berarti "menetes".

Hal Menarik

• Ombak Besar & Pemandangan Laut yang Luas – Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan pemandangan laut selatan yang menakjubkan.
• Gumuk Pasir – Bukit pasir alami yang unik, cocok untuk sandboarding dan berfoto.
• Sunset yang Memukau – Salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Yogyakarta.
• Naik Delman & ATV – Pengunjung bisa menyusuri pantai dengan delman atau ATV untuk pengalaman yang lebih seru.

Fasilitas

• Area parkir luas untuk kendaraan pribadi dan bus wisata.
• Toilet & kamar bilas untuk membersihkan diri setelah bermain air.
• Warung makan & penjual suvenir dengan beragam pilihan makanan dan oleh-oleh khas pantai.
• Penyewaan ATV & Kuda bagi wisatawan yang ingin pengalaman lebih seru.

Tips Berkunjung

• Hindari berenang terlalu jauh karena ombak di pantai ini cukup besar dan berbahaya.
• Bawa topi & sunblock agar tidak kepanasan saat siang hari.
• Datang sore hari untuk menikmati suasana lebih nyaman dan matahari terbenam.
• Siapkan uang tunai karena tidak semua pedagang menerima pembayaran digital.